Bunda
Lembaran harum sebuah album yang usang
Semerbak bersama senyuman nan manis wanitaku
Terobeklah kenangan yang tak gersang
Saat api membakar hatiku
Pun ketika duri menusuk sanubariku
Kegelisahanku adalah milikmu
Kekosongan jiwaku dilingkupi rindu nasehatmu
Cahaya wajahmu itu pancaran surya
Akan sulit kulukiskan dalam barisan-barisan kata
Bila ku melihatmu ada tangis tanpa air mata
Sungguh aku tak punya sayang dan cinta yang indah selain untukmu
Bunda, salam hormat untukmu
Bunda, engkaulah cahaya mataku
Bunda, biarkan ku gapai surga di telapak kakimu
'Bunda berjuang dirimu untuk melawan penyakit tersebut, anak2mu pasti aman dimana mereka berada, karena pepatah pasti tetap dilakukan "dimana bumi dipijak disanalah langit dijunjung" yang harus bunda pikirkan sekarang adalah gimana untuk sembuh dan anak2mu pasti mendoakan buatmu Bunda tercinta'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar